Pemerintah Desa Koto Perambahan kecamatan Kabupaten Kampar - Riau. "Dengan Semangat Kebersamaan Kita Bangun Desa Koto Perambahan menuju arah yang Lebih Baik Lagi"  

RESTOCKING, 40 RIBU EKOR BENIH IKAN DILEPASKAN DI SEI. TOMBANG DESA KOTO PERAMBAHAN

Operator Koto | 16 Juni 2020 22:57:24 | Berita Desa | 538 Kali

KOTO PERAMBAHAN - Direktorat Jendral Perikanan Budidaya (DJPB) Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (RI) bersama Balai Perikanan Budi Daya Air Tawar Sungai Gelam-Jambi menabur 40 ribu ekor benih ikan di kawasan Waduk Larangan Sungai Tombang Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa, Selasa 16 Juni 2020. Benih tersebut terdiri dari 20 ribu ikan Jelawat, 10 ikan Kopiek dan 10 ikan Nilem.

Roni Pasla, S.Pi Penyuluh Perikanan Bantu Kementerian Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kampar mengatakan bahwa penebaran 40.000 benih ikan adalah merupakan Restocking atau penebaran kembali, hal ini bermaksud untuk menjaga jumlah persediaan ikan di kawasan Waduk Larangan Sei. Tombang Desa Koto Perambahan.

"Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan DJPB untuk mendorong seluruh aktivitas perikanan budidaya agar mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan, karena restocking adalah upaya untuk pemulihan kembali stok ikan di alam dengan harapan ikan-ikan di Waduk Larangan Sei. Tombang tetap terjaga keberadaannya, di samping itu juga bisa meningkatkan produksi perikanan dan mensejahterakan masyarakat," terang Roni.

Sugeng Riadi, S.Pi yang merupakan Penyuluh Perikanan Kabupaten Kampar menyampaikan, bahwa saat ini Kampar merupakan daerah penghasil terbesar ikan air tawar. Dimana setiap hari bisa surplus 50 sampai 60 ton/harinya oleh sebab itu mari selalu kita jaga kesuksesan Kabupaten Kampar  ini.

Sementara itu Kepala Desa Koto Perambahan Sahrul mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jendral Perikanan Budidaya melalui Dinas Perikanan Kabupaten Kampar bekerjasama dengan Balai Perikanan Budi Daya Air Tawar Sungai Gelam-Jambi yang telah memberikan bantuan bibit ikan, kita berharap semoga bibit ikan yang dilepaskan ini nantinya bisa menjaga jumlah persediaan ikan diwilayah Desa Koto Perambahan.

Ia melanjutkan, 2 atau 3 tahun kedepan, insyaAllah akan kita adakan kembali kegiatan Mawuo atau panen ikan secara bersama-sama.

Dengan diadakannya Restocking atau penaburan benih ikan di kawasan Waduk Larangan Sungai Tombang Desa Koto Perambahan Kades menghimbau kepada masyarakat Desa Koto Perambahan dan sekitarnya untuk tidak menangkap ikan diareal Waduk Larangan Sei. Tombang tersebut dalam bentuk dan jenis apapun seperti mancing, jala, pukat dan sebagainya.

"Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa di kawasan Waduk Larangan Sungai Tombang ini dilarang keras melakukan penangkapan ikan dalam bentuk adapun. Jadi jika kami temukan masyarakat melakukan penangkapan ikan diareal Waduk maka kami akan tindak tegas, Tutup Kades.(YE)**

Dokumen Lampiran : Artikel


Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)

Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)

Nama
No. HP
Alamat e-mail
Komentar
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 

Aparatur Desa

Agenda

Info Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung